Pengertian Data Menurut Para Ahli

Kata Pengantar

Halo, selamat datang di Lullabysboutique.ca. Data telah menjadi komoditas penting di era digital ini, mendorong inovasi dan pengambilan keputusan berdasarkan bukti di berbagai sektor. Pengertian data dari para ahli beragam, mencerminkan luasnya aspek dan aplikasinya. Artikel ini akan menyelidiki definisi data dari perspektif berbagai pakar, menyoroti kelebihan dan kekurangan masing-masing pandangan.

Pendahuluan

Data mengacu pada representasi fakta atau informasi yang dapat diolah, diinterpretasikan, dan digunakan untuk menghasilkan wawasan berharga. Data hadir dalam berbagai bentuk, termasuk angka, teks, gambar, suara, dan video, dan dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti survei, sensor, dan catatan administratif.

Mendefinisikan data secara komprehensif itu menantang, karena interpretasinya bervariasi tergantung pada konteks dan disiplin ilmu. Oleh karena itu, untuk memperoleh pemahaman yang mendalam, penting untuk meneliti definisi data yang dikemukakan oleh para ahli di bidang ilmu komputer, statistik, dan manajemen informasi.

Dalam konteks ilmu komputer, data sering kali dipandang sebagai sekumpulan nilai yang terstruktur atau tidak terstruktur yang dapat disimpan dan diproses oleh komputer. Ahli statistik, di sisi lain, mendefinisikan data sebagai kumpulan pengamatan atau pengukuran yang dapat dianalisis untuk memperoleh informasi tentang suatu populasi atau fenomena.

Di bidang manajemen informasi, data dianggap sebagai aset yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional, pengambilan keputusan, dan penciptaan nilai. Oleh karena itu, memahami definisi data dari berbagai perspektif sangat penting untuk memanfaatkan kekuatannya secara efektif.

Definisi Data Menurut Para Ahli

Definisi 1: The Data Warehousing Institute (TDWI)

TDWI mendefinisikan data sebagai sekumpulan fakta yang diorganisir dan disajikan sehingga dapat dianalisis dan digunakan untuk pengambilan keputusan. Definisi ini menekankan aspek struktur dan kegunaan data.

Definisi 2: William H. Inmon

Inmon, pakar manajemen data, mendefinisikan data sebagai sekumpulan nilai yang representatif terhadap suatu objek nyata atau peristiwa. Definisi ini menyoroti sifat intrinsik data sebagai representasi dari dunia nyata.

Definisi 3: Carlo Vercellis

Vercellis, seorang peneliti manajemen informasi, mendefinisikan data sebagai fakta mentah yang belum diurutkan dan tidak ditafsirkan. Definisi ini menekankan pada keadaan data sebelum diproses dan dianalisis.

Definisi 4: Ron Kimball

Kimball, seorang arsitek data, mendefinisikan data sebagai pengukuran kuantitatif atau kualitatif yang memberikan informasi tentang suatu subjek. Definisi ini menekankan peran data dalam memberikan pemahaman tentang entitas atau peristiwa tertentu.

Definisi 5: Peter Piatetsky-Shapiro

Piatetsky-Shapiro, seorang ilmuwan data, mendefinisikan data sebagai fakta yang dapat diamati dan diukur secara objektif. Definisi ini menggarisbawahi sifat obyektif dan kuantitatif data.

Definisi 6: Paul Gray

Gray, seorang ilmuwan komputer, mendefinisikan data sebagai representasi simbolis dari informasi yang dapat diproses oleh komputer. Definisi ini menekankan pada kemampuan komputer untuk memanipulasi dan menganalisis data.

Definisi 7: Michael Stonebraker

Stonebraker, seorang insinyur perangkat lunak, mendefinisikan data sebagai urutan bit yang dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda tergantung pada konteksnya. Definisi ini menyoroti sifat fleksibel dan multi-interpretasi data.

Kelebihan dan Kekurangan Definisi Data Menurut Para Ahli

Definisi 1: TDWI

**Kelebihan:** Menekankan struktur dan kegunaan data, yang penting untuk analisis dan pengambilan keputusan.

**Kekurangan:** Agak sempit, karena hanya mempertimbangkan data yang terorganisir, membatasi cakupan definisi.

Definisi 2: Inmon

**Kelebihan:** Menekankan sifat representasional data, memberikan dasar untuk pemahaman data di dunia nyata.

**Kekurangan:** Bisa jadi terlalu luas, karena tidak memberikan batasan yang jelas mengenai apa yang dianggap sebagai objek atau peristiwa nyata.

Definisi 3: Vercellis

**Kelebihan:** Menekankan pada keadaan mentah dan tidak ditafsirkan dari data, memberikan pemahaman yang jelas tentang sifat dasar data.

**Kekurangan:** Bisa jadi terlalu sederhana, karena tidak mempertimbangkan aspek struktur atau kegunaan data.

Definisi 4: Kimball

**Kelebihan:** Menekankan peran data dalam memberikan pemahaman tentang entitas atau peristiwa, menghubungkannya dengan tujuan analisis.

**Kekurangan:** Bisa jadi terlalu berfokus pada aspek kuantitatif data, mengabaikan data kualitatif yang sama berharganya.

Definisi 5: Piatetsky-Shapiro

**Kelebihan:** Menekankan sifat obyektif dan kuantitatif data, membuatnya cocok untuk analisis statistik.

**Kekurangan:** Bisa jadi terlalu sempit, karena tidak mempertimbangkan bentuk data yang tidak dapat diamati atau diukur secara objektif.

Definisi 6: Gray

**Kelebihan:** Menekankan kemampuan komputer untuk memproses dan menganalisis data, membuatnya relevan di era digital.

**Kekurangan:** Bisa jadi terlalu teknis, mengabaikan aspek semantik dan kontekstual data.

Definisi 7: Stonebraker

**Kelebihan:** Menekankan sifat fleksibel dan multi-interpretasi data, diakui di berbagai bidang.

**Kekurangan:** Bisa jadi terlalu abstrak, membuatnya sulit untuk diterapkan dalam konteks praktis.

Definisi Kelebihan Kekurangan
TDWI Struktur dan kegunaan Terbatas pada data terorganisir
Inmon Sifat representasional Terlalu luas
Vercellis Keadaan mentah dan tidak ditafsirkan Terlalu sederhana
Kimball Pemahaman tentang entitas atau peristiwa Terlalu berfokus pada data kuantitatif
Piatetsky-Shapiro Objektivitas dan kuantitas Terlalu sempit
Gray Kemampuan komputer untuk memproses Terlalu teknis
Stonebraker Fleksibilitas dan multi-interpretasi Terlalu abstrak

FAQ

1. Apa itu data?

Data adalah kumpulan fakta atau informasi yang dapat diolah, diinterpretasikan, dan digunakan untuk menghasilkan wawasan berharga.

2. Mengapa data menjadi penting?

Data mendorong inovasi, pengambilan keputusan berdasarkan bukti, dan penciptaan nilai di berbagai sektor.

3. Apa saja berbagai jenis data?

Data dapat berupa angka, teks, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semua hal tersebut.

4. Bagaimana data dikumpulkan?

Data dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti survei, sensor, dan catatan administratif.

5. Bagaimana data dianalisis?

Data dapat dianalisis menggunakan teknik statistik, pembelajaran mesin, dan alat visualisasi, antara lain.

6. Apa saja aplikasi dari data?

Data digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk riset pasar, manajemen bisnis, pemantauan kesehatan, dan pengembangan kebijakan.

7. Bagaimana data dilindungi?

Melindungi data dari akses tidak sah, penggunaan yang tidak etis, atau kerusakan sangat penting dan dapat dicapai melalui langkah-langkah keamanan siber.

8. Apa itu data besar?

Data besar mengacu pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang membutuhkan teknik pemrosesan dan analisis khusus.

9. Apa itu data terstruktur?

Data terstruktur adalah data yang diorganisir ke dalam baris dan kolom, menjadikannya mudah untuk dianalisis oleh komputer.

10. Apa itu data tidak terstruktur?

Data tidak terstruktur adalah data yang tidak diorganisir ke dalam baris dan kolom, seperti teks, gambar, dan video.

11.