Menurut Bahasa Zakat Berarti

Kata Pengantar

Halo selamat datang di Lullabysboutique.ca. Berbicara mengenai zakat, istilah ini tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, khususnya bagi umat Muslim. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami makna zakat dari segi bahasa dan istilah?

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas makna zakat menurut bahasa dan istilah, serta membahas berbagai aspek terkait zakat yang perlu kita ketahui. Yuk, ikuti terus pembahasannya!

Pendahuluan

Zakat berasal dari bahasa Arab “zakah”, yang secara harfiah berarti “bersih” atau “suci”. Dalam konteks keagamaan, zakat dimaknai sebagai harta benda atau sejumlah uang yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Tujuan zakat adalah untuk membersihkan harta benda dari hak-hak orang lain dan menyucikan jiwa dari sifat kikir dan tamak. Dengan menunaikan zakat, seorang Muslim diharapkan dapat berbagi rezeki dengan sesama dan membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Pembayaran zakat diatur dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, serta telah diamalkan oleh umat Muslim sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Zakat merupakan salah satu pilar penting dalam sistem ekonomi Islam dan menjadi wujud kepedulian sosial terhadap sesama.

Pengertian Zakat Menurut Bahasa

Seperti yang disebutkan sebelumnya, zakat berasal dari kata Arab “zakah” yang berarti “bersih” atau “suci”. Artinya, zakat merupakan proses pembersihan harta benda dari hak-hak orang lain agar menjadi bersih dan suci.

Dalam kamus Al-Munawwir, zakat didefinisikan sebagai “bagian tertentu dari harta benda yang wajib dikeluarkan untuk orang-orang yang berhak menerimanya.” Definisi ini sejalan dengan pengertian zakat secara istilah yang akan kita bahas selanjutnya.

Dapat disimpulkan bahwa menurut bahasa, zakat berarti suatu proses pembersihan harta benda dari hak-hak orang lain agar menjadi bersih dan suci.

Kelebihan dan Kekurangan Zakat Menurut Bahasa

Kelebihan Menurut Bahasa

Terdapat beberapa kelebihan dari pengertian zakat menurut bahasa, antara lain:

  1. Mudah dipahami: Pengertian zakat menurut bahasa sangat mudah dipahami, yaitu sebagai tindakan membersihkan harta benda.
  2. Sesuai dengan tujuan zakat: Pengertian ini sesuai dengan tujuan zakat sebagai ibadah yang bertujuan untuk membersihkan harta benda dari hak-hak orang lain.
  3. Bersifat umum: Pengertian ini berlaku untuk semua jenis zakat, baik zakat fitrah, zakat mal, maupun jenis zakat lainnya.

Kekurangan Menurut Bahasa

Meskipun memiliki beberapa kelebihan, pengertian zakat menurut bahasa juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  1. Terlalu umum: Pengertian ini terlalu umum dan tidak menjelaskan secara rinci tentang syarat-syarat dan ketentuan pembayaran zakat.
  2. Tidak mencakup manfaat zakat: Pengertian ini tidak menjelaskan tentang manfaat zakat bagi pemberi maupun penerima zakat.
  3. Kurang operasional: Pengertian ini kurang operasional dan sulit untuk diterapkan dalam praktik pembayaran zakat.

Table: Pengertian Zakat Menurut Bahasa dan Istilah

| **Pengertian** | **Menurut Bahasa** | **Menurut Istilah** |
|—|—|—|
| **Arti** | Membersihkan harta benda | Bagian tertentu dari harta benda yang wajib dikeluarkan untuk orang yang berhak menerimanya |
| **Tujuan** | Menyucikan harta benda | Membersihkan harta benda dari hak-hak orang lain dan menyucikan jiwa |
| **Sumber** | Al-Qur’an | Al-Qur’an dan As-Sunnah |
| **Sifat** | Umum | Khusus |

FAQ

  1. Apa arti zakat menurut bahasa?

    Zakat menurut bahasa berarti “bersih” atau “suci”.

  2. Apa tujuan zakat menurut istilah?

    Membersihkan harta benda dari hak-hak orang lain dan menyucikan jiwa.

  3. Dari mana sumber pengertian zakat?

    Al-Qur’an dan As-Sunnah.

  4. Apa saja syarat wajib zakat?

    Memiliki harta benda yang mencapai nisab, beragama Islam, merdeka, dan berakal sehat.

  5. Siapa saja yang berhak menerima zakat?

    Orang-orang fakir, miskin, amil, muallaf, budak (hamba sahaya), orang yang berutang, orang yang sedang dalam perjalanan, dan orang yang berjuang di jalan Allah.

  6. Jenis-jenis zakat apa saja?

    Zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, dan zakat pertanian.

  7. Berapa nisab zakat mal?

    85 gram emas murni atau setara dengan harga emas tersebut.

  8. Apa hukum menunaikan zakat?

    Wajib.

  9. Apa saja manfaat zakat?

    Membersihkan harta benda dari hak-hak orang lain, menyucikan jiwa, membantu orang yang membutuhkan, dan memperkuat persaudaraan sesama Muslim.

  10. Bagaimana cara membayar zakat?

    Melalui lembaga pengelola zakat (LAZ) atau langsung kepada penerima zakat yang berhak.

  11. Kapan waktu pembayaran zakat mal?

    Setelah satu tahun kepemilikan harta benda yang mencapai nisab.

  12. Apa saja jenis harta benda yang wajib dizakati?

    Emas, perak, uang, surat berharga, hasil pertanian, ternak, dan barang dagangan.

  13. Apa saja yang termasuk orang yang berhak menerima zakat?

    Orang-orang fakir, miskin, amil, muallaf, budak (hamba sahaya), orang yang berutang, orang yang sedang dalam perjalanan, dan orang yang berjuang di jalan Allah.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa zakat menurut bahasa berarti “bersih” atau “suci”. Pengertian ini sejalan dengan tujuan zakat sebagai ibadah yang bertujuan untuk membersihkan harta benda dari hak-hak orang lain dan menyucikan jiwa.

Selain pengertian menurut bahasa, zakat juga memiliki pengertian menurut istilah, yaitu bagian tertentu dari harta benda yang wajib dikeluarkan untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Pengertian ini lebih jelas dan operasional, sehingga dapat diterapkan dalam praktik pembayaran zakat.

Zakat merupakan rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Manfaat zakat sangat besar, baik bagi pemberi maupun penerima zakat. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menunaikan zakat dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab.

Kata Penutup

Demikianlah pembahasan kita tentang makna zakat menurut bahasa dan istilah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan menambah pemahaman kita tentang zakat. Marilah kita senantiasa menunaikan zakat dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab, karena zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia.

Terima kasih telah membaca, dan semoga selalu istiqomah dalam berbuat kebaikan. Salam hangat dari Lullabysboutique.ca.